Grid.ID - Musisi muda Ghaniyya Ghazi kembali menyuguhkan karya tidak biasa yang memberikan warna baru di belantika musik Indonesia, berjudul 'Perhaps'.
Ya, Ghaniyya Ghazi sendiri telah berkecimpung di dunia musik sejak berusia 14 tahun.
Ghaniyya Ghazi berkesempatan tampil pada malam penutupan Asian Games ke-18 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan (2018).
Di single terbarunya ini, pemilik nama lengkap Ghaniyya Ghazi Derisa Yuzareta itu menulis liriknya sendiri.
Hasil refleksi Ghaniyya Ghazi tersebut membawa makna yang sangat dalam, yaitu cerita memori masa kecilnya dan bagaimana ia menerima dan mengerti apa itu cinta.
Lagu penyanyi kelahiran 3 Februari 2002 itu bernuansa pop ballad dibaluti alunan biola dan cello yang diproduksi bersama dengan FHR.
"So, as I get older aku pikir siapa tahu there are reasons that can be explained. Tapi along the way.. Lagu ini jadi meant for both of my parents and probably my family.. Ya, garis besar pesan dari lagu Perhaps itu, I don’t wanna be left alone,” jelas Ghaniyya.
Perhaps' adalah single ke-2 dalam album yang sedang digarap yaitu Transition.
Sebelumnya, ia telah merilis sebuah single pengenalan bertajuk Trapped dan sedang dalam proses penyelesaian album Transition.
Ghaniyya ingin dengan rilisnya Perhaps ini dapat membuat pendengar masuk ke dalam cerita masa kecilnya dan mengenalnya lebih dalam.
Sebagai penutup, Ghaniyya berpesan untuk mensyukuri tiap detik di hidup kita.
“We can’t get rid of yesterday. We can’t get rid of tomorrow. so just be present.”
(*)