"Masih keliatan agak menantang," celetuk netter.
"Orang klo ngomong tangannya d masukan k saku celananya berdiri tegak ngomongnya lantang, pertanda orang sombong seperti orang tidak bersalah," sambut netizen lainnya.
Sementara itu, pakar ekspresi Joice Manurung, sempat menganalisa kelakuan Doni Salmanan.
Joice tak menampik Doni Salmanan memiliki self control yang kuat.
Di sisi lain, bahasa tubuh Doni Salmanan juga bisa jadi pertanda kalau ia sedang defensif.
"Bahasa umumnya tenang, tenang terlihat dari gestur, body movement, head movement gak banyak. Ini kekuatan yang bersangkutan, mengendalikan situasi dan emosi, self control," kata Joice Manurung dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube "Intens Investigasi".
"Namun apakah benar-benar tenang, tidak merasa cemas? Memasukkan tangan ke dalam kantong itu punya beberapa makna. Yang pertama defensif, mempertahankan diri, membela diri. Yang kedua ini powerless, tidak punya power," tambah Joice.
"Kalau selama ini dia bisa mempertontonkan dirinya sebagai sosok yang menonjol, hero. Kalau di sini kebalikannya, dia tidak merasa berdaya. Ada perasaan cemas," terang Joice.
Selain Joice, Kirdi Putra juga ikut menganalisa ekspresi Doni Salmanan ketika meminta maaf.
"Dia (Doni Salmanan) terburu-buru saat minta maaf, ada pertanda stres, tertekan, dia malu, dia sebenarnya gak ingin berkomunikasi," kata Kirdi.
Di sisi lain, Doni Salmanan bukan satu-satunya yang dihujat.