"Miskin banget enggak, dia pas-pasan banget. Terus enggak lama pacaran, dia kena tipu, di situ dia minus," pungkas Susyen.
"Aku lebih suka pas dia pas-pasan, karena beda banget personality-nya. Dari cara dia berpikir, kadang dia jadi anggap hal sepele (sekarang). Dia dulu pas nyanyi bayarannya kan enggak mahal, saat dia trading kan gampang banget (dapat uang)," sambungnya.
Lebih lanjut, Susyen pun mengurai momen saat Indra Kenz sedang berada di titik nol bahkan minus.
Saat itu, semua harta dan uang Indra Kenz ludes gara-gara tertipu investasi.
"Waktu dia minus, ya aku yang support dia. Dia ketipu investasi, uangnya habis semua. Dia nunjukkin ke aku saldo di mbanking dia cuma Rp17 ribu," ujar Susyen Regina.
"Dia bahkan enggak ada uang untuk makan di luar. Jadi selama dua minggu dia makan di tempat aku. Mama aku juga masakin dia," imbuhnya.
Hidup serba kekurangan, Indra Kenz bangkit setelah main trading.
Di momen itulah, sikap Indra Kenz jadi berubah.
Bisa membeli mobil mewah hingga barang-barang bermerek, Indra Kenz mulai mengubah sikapnya menjadi sosok yang suka pamer.
"Aku dulu sering nasihatin dia 'kalau mau pamer dengan cara yang lain aja, lebih soft supaya enggak dihujat'. Aku enggak suka dengan konten (pamer). Dia bilang itu supaya nama dia naik, karena orang Indonesia suka dengan konten begitu," ungkap Susyen Regina.
"Tujuannya mungkin dia pengin membuktikan, dia dulu sempat diremehkan, dia mau nunjukin ke orang-orang yang dulu remehin dia," sambungnya.