"Kita lakukan pengecekan kedokteran sejauh mana, apakah benar ini korban atau tidak. Namun bisa dipastikan identitas korban," ujarnya.
Polisi pun akan terus mengusut tuntas kasus ini, karena ditemukan luka-luka bekas kekerasan sehingga kemungkinan korban dibunuh dengan cara yang cukup sadis.
"Kewajiban kami segera mengungkap siapa pelakunya."
"Dari hasil yang sudah dilaksanakan terdapat tanda-tanda kekerasan yang dimungkinkan korban pembunuhan."
"Sampai ke ujung dunia, ke lubang kecil sekali pun, akan kami akan kejar," tandasnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui bahwa sebelumnya, mayat wanita tersebut ditemukan pada hari Minggu (13/3/2022) dengan kondisi kedua kakinya terikat.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan luka gores di bagian leher.
Olah TKP pun dilakukan, namun polisi tidak dapat menemukan kartu identitas wanita tersebut yang kemungkinan besar telah diambil oleh pelaku.
Hingga kini, mayat jasad korban masih berada di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk kemudian dilakukan autopsi.
(*)