Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Faisal diketahui melaporkan pedangdut Tiara Marleen atas dugaan pencemaran nama baik.
Ya, pedangdut senior itu diduga telah mencemarkan nama baik mendiang Vanessa Angel yang disebut hamil di luar pernikahan.
Melansir kanal Youtube Indosiar Visual Mandiri pada Kamis (17/3/2022), Tiara Marleen mengatakan bahwa dirinya baru saja menerima undangan dari kepolisian terkait dengan laporan Faisal.
"(Laporan) Mungkin buat (tentang) almarhumah yang aku bilang itu, hamil duluan itu," ujarnya.
"Iya, pencemaran nama baik, ini (pemanggilan) hari Senin jam 16.00 sore," lanjutnya.
Namun, baru-baru ini kuasa hukum Tiara Marleen justru protes dengan adanya laporan dari Faisal.
Dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Kamis (17/3/2022), kuasa hukum Tiara Marleen yakni Firdauz Oiwobo berpendapat bahwa laporan tersebut terkesan mengada-ada.
"Laporan ini terkesan mengada-ada ya dan cacat administrasi karena perkara yang sudah dilaporkan dengan bukti-bukti yang sama, dengan peristiwa hukum yang sama," ujarnya.
"Tidak boleh lagi dilaporkan, walaupun dengan orang yang berbeda," lanjutnya.
Tak hanya itu, menurut kuasa hukum Tiara, Faisal tidak bisa melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik Vanessa Angel.
Pasalnya, ia menjelaskan bahwa hanya korban yang dapat melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik.
Sedangkan, mendiang Vanessa Angel sendiri sudah meninggal dunia.
Hal itu tak ayal sampai di telinga ayah mendiang Bibi Ardiansyah, Faisal.
Melansir kanal Youtube Intens Investigasi pada Kamis (17/3/2022), Faisal pun memberikan tanggapannya.
Dirinya terlihat geram dengan pihak Tiara Marleen.
Ayah 4 orang anak itu pun menegaskan hal penting bahwa ia adalah orang tua dari Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
Selain itu, ia mengatakan bahwa hal ini juga dapat berdampak buruk pada sang cucu, Gala Sky.
"Astaghfirullahaladzim, itu anak saya dan menantu saya, dan ya rugi cucu , diri saya sendiri, gimana sih?" ujar Faisal.
Kendati begitu, ia menuturkan bahwa akan menyerahkan segalanya kepada pihak yang berwajib.
"Jadi kita lihat saja lah ke depan bagaimana nanti hukum berkerja," lanjutnya.
(*)