"Kalau kecelakaan lalu lintas itu biasa," ujarnya.
"Semuanya juga sama. Bukan satu dua kejadian di situ," terang Etes.
Namun, semua korban yang mengalami kecelakan di sana selalu di bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Semua dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dirinya pun mengenang pilu nasib sang putra yang dibuang ke sungai dalam keadaan masih hidup itu.
Etes juga berpendapat bahwa tindakan Kolonel P di luar batas kemanusiaan.
Tak hanya itu, ia juga menyesalkan apa yang telah dilakukan Kolonel P terhadap Handi dan temannya, Salsabila.
Ia bahkan berandai jika sang putra kini masih hidup jika Kolonel P membawanya ke puskesmas pasca kecelakaan itu terjadi.
"Kalau anak saya dibawa ke Puskesmas ada pertolongan mungkin sekarang masih bisa hidup," lanjutnya.
(*)