"Kalau tidak ada gejala silakan, tapi tetap diobservasi," lanjutnya.
Selain itu, apabila tiba-tiba muncul gejala, maka puasa harus segera dibatalkan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi tubuh yang melemah.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunRamadan pada Kamis (17/3/2022), juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa penting bagi penderita Covid-19 untuk memeriksakan diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Setali tiga uang dengan dr Ari, Reisa juga mengatakan bahwa pasien yang tidak memiliki gejala Covid-19 bisa menjalankan ibadah puasa.
Namun, hal itu harus dilakukan dalam pengawasan atau observasi.
Selain itu, pasien juga harus melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau olahraga kecil agar tubuh semakin fit.
Ia juga menjelaskan bahwa pada Ramadan 2021, ada beberapa pasien Covid-19 yang berpuasa saat dirawat di Wisma Atlet.
"Bahkan ada informasi dari Wisma Atlet jika ada juga pasien yang tetap berpuasa di wisma. Tentu saja dengan menyesuaikan jadwal dan gejala mereka masih ringan," ujarnya pada Senin (19/4/2021) lalu.
"Selain itu disarankan juga melakukan aktivitas yang ringan," lanjutnya.
Baca Juga: Belum Hafal? Simak Lagi Doa Niat Puasa Ramadan 2022, Wajib Dibaca Sebelum Sahur
(*)