Find Us On Social Media :

Padahal Sumber Daya Alamnya Melimpah dan Berjuluk 'Surga di Bumi', Negara Ini Justru Jatuh Miskin, Warganya Sampai Harus Keluar Duit Sekarung Demi Beli Tomat dan Pisang

By None, Jumat, 18 Maret 2022 | 06:10 WIB

Negara di Amerika Selatan ini jatuh miskin sampai warganya harus keluar uang sekarung untuk beli tomat dan pisang saja.

Grid.ID - Negara yang satu ini justru jatuh miskin meski sumber daya alamnya melimpah.

Negara Venezuela yang terletak di Amerika Selatan, berbatasan dengan Guyana di timur dan Brazil di selatan, Kolombia di barat dan Laut Karibia di Utara ini justru bernasib menyedihkan.

Populasi rakyat yang kurang lebih berjumlah 28 juta orang dan tinggal di negara seluas 916.445 kilometer persegi itu harus nelangsa.

Seperti yang diketahui, Venezuela memiliki letak geografis yang menguntungkan, alam yang megah dan indah, bahkan Christopher Columbus pernah menggambarkannya sebagai 'surga di Bumi'.

Selain kondisi alamnya yang indah, Venezuela juga dikenal sebagai 'tempat lahir Miss World'.

Venezuela telah memenangkan 7 mahkota Miss Universe, 6 mahkota Miss World, 8 mahkota Miss International, 2 mahkota Miss Earth, 1 mahkota Miss International Tourism Queen dan masih banyak lagi runner-up serta berbagai gelar kecantikan lainnya.

Kontes kecantikan di Venezuela juga sangat megah dan rumit, namun banyak mendapat perhatian dari publik.

Negara ini bahkan memiliki 'ujian kecantikan' untuk para gadis.

Orang Venezuela pada umumnya juga menyukai kontes kecantikan.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Seorang Ibu di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Berjam-jam Antre Minyak Goreng, Begini Fakta dan Pengakuan Suami!

Para gadis berharap dengan mengikuti kontes kecantikan, mereka dapat mewujudkan impian dan mengubah hidup mereka.

Meski terkenal dengan banyak wanita cantiknya, dalam beberapa tahun terakhir, Venezuela menjadi kacau dengan terjadinya hiperinflasi.

Bahkan, beberapa hal buruk lainnya juga terjadi seperti meningkatnya kekerasan, menurunnya keamanan, serta situasi sosial-politik yang tidak stabil.

Melansir Eva.vn pada 14 Maret 2021 lalu, perekonomian negara ini berada dalam situasi yang sulit selama 7 tahun terakhir.

Penyebab inflasi bermula dari penurunan harga minyak, yang berujung pada penurunan impor dan defisit fiskal.

Hal itu memaksa bank sentral untuk mencetak lebih banyak bolivar (mata uang Venezuela).

Menurut data terakhir, per Januari 2021, tingkat inflasi Venezuela mencapai 2.556%.

Bank sentral Venezuela baru-baru ini memutuskan untuk mengeluarkan uang kertas dengan denominasi tertinggi 1 juta bolivar (Rp7.309).

Uang pecahan 500.000 bolivar (Rp3.654) dan 200.000 bolivar (Rp1.461) juga akan diterbitkan.

Baca Juga: Biadab! Bayi di Jeneponto Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Sang Kakek, Alat Vital Korban Sampai Robek dan Alami Pendarahan Berat!

Hiperinflasi berlangsung selama bertahun-tahun dan jatuhnya nilai bolivar menyebabkan rakyat Venezuela menggunakan uang kertas USD untuk banyak transaksi harian.

Hiperinflasi membawa dampak yang sangat serius bagi kehidupan masyarakat.

Berkat kebijakan subsidi negara, Venezuela adalah tempat dengan harga gas termurah di dunia, bahkan hampir sepenuhnya gratis.

Menurut situs web analisis bahan bakar globalpetrolprices.com, harga bensin di Venezuela adalah 0,01 USD/liter (sekitar Rp145).

Menghadapi inflasi yang terlalu parah dan harga gas yang terlalu murah, rakyat Venezuela bahkan tidak lagi menggunakan uang untuk membeli bensin.

Sebaliknya, mereka akan 'membayar' karyawan di pom bensin dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan seperti beras, minyak goreng, permen hingga rokok.

Dengan 5 juta bolivar (Rp36.570) di Venezuela hanya cukup untuk membeli 1 kg tomat.

Seekor ayam harganya hampir 15 juta bolivar (Rp109.710) dan sekatong popok bayi harganya lebih dari 8 juta bolivar (Rp58.512).

Setiap kali mereka berbelanja, warga Venezuela tidak perlu membawa dompet lagi, tetapi akan membawa karung atau kotak untuk membawa uang karena devaluasi mata uang yang parah.

Baca Juga: Bak Cinderella di Kehidupan Nyata, Nasib Pemulung Cantik Ini Berubah Drastis hingga Mampu Angkat Derajat Orang Tua

Di beberapa bagian di Venezuela, dengan setumpuk uang, orang bahkan hanya bisa membeli 1 buah pisang.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Meski Digambarkan Sebagai 'Surga di Bumi', Negara Ini Jatuh Miskin Padahal Kekayaan Alamnya Melimpah, Beli Popok Bayi Saja Harus Pakai Uang Bergepok-gepok

(*)