"Pemahamanku tentang cinta yang mungkin kejadiannya cuma bisa terjadi sekali dalam hidup. Rasa-rasa baru itu yang aku tuangin di album ini," ungkap Raisa.
Di samping itu, Raisa juga menjelaskan bahwa album ini digarap olehnya ketika masa pandemi.
Menurutnya, tidak mudah baginya dan tim, serta para produser yang berkontribusi untuk mewujudkan hadirnya album ini.
"Karena pandemi, dengan keadaan yang susah banget ditebak, aku dan tim seperti punya deeper gratitude. Lebih menghargai kebersamaan yang terjalin ketika produksi," kata Raisa.
Selain itu, CEO Juni Records, Ardyanto Pranoto juga menyampaikan hal serupa.
Di kesempatan yang sama, Ardyanto menyebut bahwa mengerjakan album di masa pandemi punya tingkat kesulitan tersendiri.
"Sering kali workshop, rekaman, jadwalnya berubah dan ditunda. Belum lagi beberapa produser yang kami ajak kerja sama berdomisili di luar Amerika," kata Adryanto saat Press Conference Raisa “It’s Personal” Album Release di Plaza Senayan Jakarta, Kamis (17/03/2022).
Dirinya juga menyebut bahwa dalam album terbaru Raisa ini, mereka bekerja sama dengan produser dari luar negeri, yakni dari Amerika dan Korea Selatan.
Oleh karenanya, pembuatan album Raisa kali ini memakan waktu kurang lebih 2 tahun.
"Tiga produser di Amerika, Los Angeles dan Texas, Jukjae dari Seoul, Korea. Makanya album ini memakan waktu produksi kurang lebih dua tahun. Mungkin apabila tidak terbentur pandemi, album ini selesai lebih cepat," tutur Ardyanto.
(*)