Find Us On Social Media :

Geger Kabar Balita Asal Jeneponto Usia 15 Bulan Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Tanggapan Gubernur Sulawesi Selatan Jadi Sorotan

By Maria Novika, Jumat, 18 Maret 2022 | 05:55 WIB

Langsung Tuai Simpati Gubernur Sulawesi Selatan, Kasus Balita Asal Jeneponto usia 15 Bulan Jadi Korban Kekerasan Seksual.

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Baru-baru ini kabar tragis dari seorang baita asal Jeneponto, Sulawesi Selatan sedang menjadi sorotan.

Pasalnya balita berusia 15 bulan asal Jeneponto ini dikabarkan menjadi korban kekerasan seksual.

Sontak saja kabar balita 15 bulan yang terjadi di Jeneponto ini menjadi sorotan banyak orang, salah satunya Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Berita ini pun menjadi salah satu berita yang menjadi sorotan banyak orang.

Disebutkan bayi berusia 15 bulan justru menjadi korban kekerasan orang tak bertanggung jawab.

Melansir dari TribunJeneponto.com, kabar ini mulai menjadi sorotan lewat unggahan di media sosial Facebook pada Senin (14/3/2022).

Unggahan ini ditulis oleh Sheriena Dewie, tante korban balita yang jadi korban.

Sheriena mengaku bahwa keponakannya yang masih berusia 15 bulan alami pendarahan di bagian sensitifnya.

Dan kini harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang (Latopas) Jeneponto.

Baca Juga: Biadab! Bayi di Jeneponto Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Sang Kakek, Alat Vital Korban Sampai Robek dan Alami Pendarahan Berat!

"Okaraeng ataala haruska bagaimana, keponakanku harus dirawat karena nyawanya terancam pendarahan hebatki," tulisnya.

Balita 15 bulan ini disebut mengalami pendarahan akibat menerima kekerasan dari orang tak bertanggung jawab.

Mengikuti berita ini, tak sedikit yang kemudian menunjukkan rasa simpatinya.

Salah satunya adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang menulis tanggapan.

Melansir dari Kompas.com, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan prihatin dengan kejadian tersebut serta mengecam tindakan pelaku.

"Kami meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan seksual pada anak. Ini kejahatan yang sangat tidak manusiawi terhadap anak di bawah umur," kata Andi.

Ia juga meminta agar DP#A PPKB Provinsi Sulawesi Selatan. untuk mendampingi korban.

Tidak sampai disitu, Andi juga memastikan tim Andalan Sulsel Peduli untuk mendampingi dan juga memberikan bantuan pada korban.

Kepala DP3A PPKB Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriah Zainuddin mengatakan, saat ini dilakukan visum terhadap korban di Jeneponto.

Baca Juga: Niat Hati Hendak Melerai Keributan, Anggota DPRD di Sulawesi Selatan Dibacok hingga Alami Luka Parah di Bagian Kepala

"UPT PPA Sulsel sudah berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres Jeneponto dan P2TP2A Jeneponto. Saat ini korban sudah dirujuk dari RS di Jeneponto untuk mendapatkan penanganan di RS Unhas," tuturnya.

 (*)