Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID – Menjaga kesehatan mental di tengah pandemi memang memiliki tantangan tersendiri.Hal itu diakui Psikolog Saskhya Aulia Prima dalam acara virtual yang Grid.ID ikuti, Kamis (17/3/2022).Menurutnya, masalah tentang pekerjaan dan pengasuhan banyak dialami di tengah kondisi pandemi."Awal-awal dulu banyak juga masalah-masalah yang terkait dengan keluarga," kata Saskhya."Masalah tentang pekerjaan atau tentang pengasuhan," lanjutnya.Oleh karena itu, Saskhya menekankan pentingnya istirahat sejenak dari rutinitas.Hal itu bisa dilakukan dengan cara berdiam saja atau melakukan aktivitas lain."Melakukan istirahat dan melakukan hal lain di luar kebiasaan kita supaya refresh lagi otaknya."
Baca Juga: Awas! Kerja Lebih dari 50 Jam Seminggu Justru Menurunkan Produktivitas, Ahli Beberkan Alasannya
"Kalau kita diam nggak membuat otak kita mati atau kaya kita nggak berpikir, justru pas diam kita bisa nemu inspirasi baru," tandas Saskhya.Ada satu dampak yang akan dirasakan jika tidak istirahat dari rutinitas harian, salah satunya bisa mempengaruhi mental dan menangis tanpa sebab."Itu kan kayak kita nahan, numpuk masalah tiba-tiba kita akan meledak. Jadi tiba-tiba nggak ada angin nggak ada ujan kita menangis, dramatis.""Atau tiba tiba kita nggak mau ngapa-ngapain lagi, lemes," pungkas co-founder TigaGenerasi tersebut.Ada banyak hal yang bisa kita lakukan meskipun hanya terbiasa di rumah saja, misalnya olahraga, tes menyanyi online, dan sebagainya.Semuanya bisa disesuaikan dengan situasi dan selera agar kesehatan mental tetap aman.(*)