Grid.ID- Sebelum bulan suci umat Islam tiba, ada baiknya kita mengingat kembali doa buka puasa Ramadan 2022.
Jadi ketika bulan suci umat Islam datang, kita sudah bisa mengamalkan doa buka Ramadan 2022.
Nah, bagi yang lupa atau belum hafal, berikut doa buka puasa Ramadan 2022.
Doa Buka Puasa
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Jumat (18/3/2022), berdasarkan keterangan hadis ada dua doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum.
Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan dari Abu Dawud.
Bunyi doanya seperti ini:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.
Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.
Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Lalu mana yang benar di antara kedua doa tersebut?
Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.
Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Itulah doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist.
Kurma dan Air Putih
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma atau air putih saat buka puasa.
Anjuran ini tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.
"Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci," bunyi hadis riwayat at-Tirmidzi dikutip dari Kompas.TV.
Dalam Mir’atul Mafatih, al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka.
Soalnya, kurma dapat menguatkan tubuh, terutama menyegarkan mata, setelah puasa seharian.
Namun jika tidak ada kurma, makanan lain yang mengandung glukosa juga dapat dipilih.
Jika tidak ada, cukup diawali dengan minum segelas air putih.
Air putih dinilai sangat baik bagi tubuh. Air putih dapat berperan sebagai jeda sebelum menikmati sajian berbuka puasa yang lain.
(*)