Grid.ID- Model Bella Hadid membahas banyak hal dalam wawancara dengan Vogue baru-baru ini.
Tak hanya soal operasi plastik, Bella Hadid juga mengungkapkan perasaannya kala terus-terusan dibandingkan dengan sang kakak, Gigi Hadid.
Bella Hadid bahkan sampai pernah mengalami sindrom penyamaran atau impostor syndrome.
Di mana orang membuat ia merasa seperti tidak pantas mendapatkan apa pun.
"Saya adalah saudara perempuan yang lebih jelek. Saya adalah si rambut cokelat."
"Saya tidak sekeren Gigi, tidak ramah. Itu benar-benar apa yang orang katakan tentang saya."
"Sayangnya, ketika Anda diberitahu berkali-kali, Anda percaya begitu saja," ucap Bella.
Karena mengalami impostor syndrome, Bella Hadid sempat merasa selalu disalahpahami oleh orang-orang di sekitarnya.
"Orang selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan, tetapi yang harus saya katakan adalah saya selalu disalahpahami dalam industri saya dan oleh orang-orang di sekitar saya," ujar Bella.
Dalam wawancara itu juga, Bella Hadid melontarkan pernyataan mengejutkan soal paras cantiknya.
Ia mengakui bahwa ia pernah melakukan operasi hidung ketika berusia 14 tahun.
Namun Bella Hadid kini menyesali keputusannya melakukan operasi plastik.
"Saya berharap bisa menjaga hidung nenek moyang saya. Saya pikir saya akan tumbuh dengan itu," kata Bella Hadid, dikutip dari EOnline, Jumat (18/3/2022).
Adapun rumor yang menyatakan matanya tampak lebih terangkat, rahangnya jadi tirus, dan bibirnya penuh, Bella mengatakan bahwa itu tidak benar.
"Orang-orang berpikir saya benar-benar marah karena wajah saya. Satu foto saya saat remaja terlihat bengkak," ungkapnya.
Adik Gigi Hadid ini lanjut menegaskan bahwa wajahnya kala itu bukan karena menggunakan filler.
"Aku cukup yakin kamu tidak terlihat sama seperti kamu di usia 13 tahun kan?"
"Aku tidak pernah menggunakan filler. Aku tidak masalah dengan itu, tapi itu bukan untukku."
"Siapa pun pikir saya telah mengangkat mata saya atau apa pun namanya - itu lakban wajah! Trik tertua dalam sejarah ini," kata dia.
(*)