Hal itu terungkap, saat asisten rumah tangga Marion pulang dan memberitahukan jika para tetangga dan teman-temannya membicarakan gosip tentang dirinya.
"Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6, aku tuh digosipinnya gini, 'Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak ke mana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau'," ujar Marion meniru ucapan ARTnya.
"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," lanjut dara berusia 19 tahun itu.
Saat itu, keluarga Marion memang baru saja pindah ke Sumba Tengah, sehingga Marion pun mengaku tidak memiliki teman.
Namun yang paling membuatnya sedih, ia tak pernah tahu kenapa gosip itu menimpa dirinya.
Padahal, menurut pengakuan Marion, saat itu ia jarang keluar rumah, namun image buruk tentang dirinya masih saja beredar.
"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu.
"Mereka bilang gitu padahal faktanya aku enggak pernah keluar rumah karena aku enggak punya teman sama sekali," tutur Marion.
Bahkan saat berada di sekolah, Marion lebih memilih untuk duduk di dalam kelas sembari mendengarkan lagu sampai sekolah sekali.
Saat itu memang tempat ia bersekolah memperbolehkan membawa ponsel.