"Tapi Aku dulu ya, mengalami suatu yang syok banget. Dulu rambut panjangku tuh segini (panjangnya sepinggang). Habis itu disuruh ganti (sama produser)," ungkap Mayangsari.
Mengenai momen itu, Mayangsari pun masih ingat betul siapa sosok yang memotong rambutnya hingga bondol itu.
"Yang motong adiknya si Hengki Tandayu, si Franky. Tiba-tiba pas dipotong, jegreg aja. (Franky bilang) 'biar beda ya'," pungkas Mayangsari.
Mengingat momen tersebut, Mayangsari pun kembali kesal.
Bahkan dengan nada marah, Mayangsari mengaku ingin menangis saat tahu rambut panjangnya harus dipotong bondol.
Selain itu, Mayangsari juga mengaku masih dendam.
"Beda segitu (dari rambut panjang ke bondol), wah mau nangis. Pengin gue bunuh itu yang motong rambut gue. Iya segini, bayangin !" ungkap Mayangsari.
"Karena kan rambutnya (proses pemanjangannya) lama. Trus tiba-tiba dibabat habis dalam waktu hitungan detik," imbuh Ruben Onsu.
"Bukan lagi. Langsung bondol gitu. Gimana enggak dendam ?" timpal Mayangsari.
Meski dendam, Mayangsari nyatanya tetap menikmati hasil dari potongan rambut pendeknya itu.
Bahkan diakui Mayangsari, ia betah dengan gaya potongan rambut pendek hingga 11 tahun.
"Yang paling ekstrem berarti yang babat pendek itu ?" tanya Ruben Onsu.
"Iya terekstrem. Tapi habis itu Aku nikmatin sih. Buktinya sampai 11 tahun rambut pendek. Habis itu panjangin lagi," ungkap Mayangsari.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul, Makan Hati dan Dendam Kesumat, Mayangsari Akui Masih Sakit Hati Jika Mengingat Sosok Ini, 'Pengin Gue Bunuh Dia'