Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Barbie Kumalasari mengungkapkan rencana operasi vaginoplasty yang akan dijalaninya.
Sebelumnya, mantan istri Galih Ginanjar ini juga sudah melakukan operasi pada hidungnya.
Melansir Grid.ID, operasi vaginoplasty dilakukan guna mengubah atau memperbaiki fungsi dan bentuk vagina agar lebih kencang.
Bahkan, Barbie Kumalasari blak-blakan ngaku ingin kembali menjadi perawan walaupun kini berstatus janda.
“Yang akan datang aku akan operasi vaginoplasty, jadi janda rasa perawan lagi," ucap Barbie, dikutip dari Youtube Seleb Cam via Grid.ID.
Walau tidak dikatakan secara gamblang, Barbie juga mengisyaratkan bahwa hal ini dilakukan untuk memuaskan pasangannya kelak.
“Untuk menyambut pasangan yang baru, ya walaupun casing-nya lama tapi rasanya baru."
"Selain bentuknya dirubah seperti ABG lagi, akan dipersempit lagi, jadi nanti kalau menikah kan walaupun casing lama tapi kan rasa baru," tuturnya.
Melansir Kompas.com (10/12/2013), menurut ahli bedah plastik RSHS Bandung, Lisa Hasibuan, operasi vaginoplasty sepenuhnya aman.
Operasi vaginoplasty ini dilakukan dengan membuang jaringan yang berlebih dan merapatkan jaringan penyokong dan otot dinding vagina, perineum, dan dasar panggul.
Lisa juga menyarankan agar pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kandungan dan kebidanan serta bedah plastik.
Menurut Lisa, operasi yang dipertimbangkan dengan baik akan mencegah terganggunya pemulihan saraf setelah operasi.
Setelah dilakukan screening, dokter pun bisa menentukan teknik perapatan yang dilakukan untuk menjahit kembali vagina.
Teknik perapatan ini bisa dilakukan di area depan atau belakang vagina, bergantung pada hasil screening dan rekomendasi dokter.
“Bila penjahitan dilakukan di area belakang vagina, maka risiko dihadapi saraf yang bertugas merasakan keinginan buang air. Namun dengan screening dan konsultasi, risiko tersebut bisa diminimalisir,” ujar Lisa.
Lisa juga menyarankan operasi ini untuk dilakukan oleh wanita yang sudah tidak ingin punya anak lagi.
“Kalau masih ingin memiliki anak maka hasil operasi akan kembali dibuka saat ibu akan melahirkan. Kalau begini hasil operasi ini jadi sia-sia,” tambahnya.
(*)