Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Tumit kaki pecah-pecah memang membuat semua orang merasa tidak percaya diri.
Terlebih bagi kaum hawa yang kerap mengenakan sepatu dengan bagian belakang yang terbuka.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan 4 tips mudah untuk mengatasi tumit kaki pecah-pecah seperti yang sudah dirangkum dair KOMPAS.com dan TribunShopping.com pada Minggu (20/3/2022).
Kira-kira, bagaimana ya caranya? Yuk, simak!
1. Rendam air hangat
Tumit kaki pecah-pecah bisa dikarenakan dari sel kulit mati yang tidak bisa terkelupas dengan baik.
Nah, cara yang mudah untuk membuang sel kulit mati ini adalah dengan cara merendam kaki dengan air hangat.
Kalian bisa merendam kaki selama 10 sampai 15 menit saja.
Selain itu, kalian juga bisa menambahkan essensial oil untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Jika perlu, kalian juga bisa melakukan scrub kaki dengan scrub khusus.
Kalian juga bisa menggosok area kaki yang pecah-pecah dengan menggunakan batu apung.
2. Pakai pelembab
Selain karena sel kulit mati, tumit kaki pecah juga disebabkan olah kulit yang sangat kering.
Untuk mengatasinya, kalian bisa menggunakan pelembab untuk melembabkan kaki.
Nah, kalian bisa menggunakan lotion untuk bagian tumit kalian setiap selesai mandi.
Selain itu, kini sudah banyak tersedia pelembab yang dikhususkan untuk area tumit kaki.
3. Banyak minum air putih
Air putih memang sangat memiliki banyak manfaat termasuk mengatasi tumit kaki yang pecah.
Mengonsumsi air ini bisa menjaga asupan cairan dalam tubuh.
Nah, selain itu, meminum air putih juga dapat menjaga kelembapan kulit kaki.
4. Tepat memilih alas kaki
Pilihan alas kaki yang salah juga dapat menyebabkan tumit kaki menjadi pecah-pecah.
Ya, contohnya, kalian kerap mengenakan sepatu yang terlalu sempit.
Sepatu sempit ini dapat menyebabkan kurangny area gerak untuk kaki.
Hal ini dapat menyebabkan tumit kaki bergesekan dengan sepatu dan menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah.
Nah, sebaiknya kalian memilih sepatu dengan ukuran yang tidak terlalu ketat, sehingga kaki dapat bergerak dan tidak bergesekan.
Selain itu, hilangkan kebiasaan untuk mengenakan sepatu dengan bagian belakang yang terbuka atau bersol tipis.
(*)