"Wahai diriku... Rahasia hidup tenang adalah dengan selalu menyertakan Allah dalam kehidupan kita dan menjalani hidup sesuai dengan tuntunan agama," ujar Umi Pipik.
Menasihati diri sendiri, Umi Pipik mengingatkan dirinya agar tak membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain.
"Jangan pernah membandingkan kisah hidupmu dengan kisah mereka yang ada dalam film karena kisah mereka ditulis oleh penulis naskah, sementara kisahmu ditulis oleh Allah," imbuhnya.
Sebagai manusia ciptaan Tuhan, Umi Pipik menyerahkan semua urusan kehidupan ini kepada Sang Pencipta.
Tentu saja hal itu dilakukan agar perjalanan hidupnya selalu dimudahkan walaupun penuh halang rintang.
"Kembalikan semua urusan pada Allah agar semua yang susah menjadi mudah, agar semua urusan menjadi berkah. Rencana Allah itu lebih baik dari rencanamu, jadi tetaplah berjuang dan berdoa hingga kau kan menemukan bahwa ternyata memang Allah memberikan yang terbaik untukmu," lanjutnya.
Tak berhenti di situ, Umi Pipik juga menyinggung soal kesabaran dan mengibaratkan kehidupan ini dengan setetes air.
"Bersabarlah .... Dunia ini hanya setetes air. Kalau kita tak dapat, jangan sedih karena yang tak kita dapat hanya setetes," tambahnya.
Mengibaratkan hidup seperti setetes air, Umi Pipik berusaha untuk tetap rendah hati apabila mendapat rezeki sekecil apapun dari Tuhan.
"Dan kalau kita dapat jangan bangga karena yang kita dapatpun hanya setetes saja... kita hanya mengikuti jalan kehendakNYA," sambungnya.