Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang memasuki bulan suci Ramadan 2022, ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan puasa.
Para wanita pun wajib tahu apa saja kondisi ibu hamil yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk puasa saat Ramadan 2022 mendatang.
Oleh karena itu, sebelum memasuki Ramadan 2022, mari ketahui kondisi ibu hamil seperti apa sajakah yang tidak diperbolehkan untuk puasa.
Sebenernya, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menjalani ibadah puasa Ramadan.
Bagi ibu hamil merasa sehat dan kuat untuk menjalani puasa Ramadan, maka ia diperbolehkan berpuasa.
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak dianjurkan berpuasa.
Berikut 4 kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan berpuasa.
1. Ibu Hamil Mual dan Muntah
Pada masa kehamilan 1-13 minggu atau trimester pertama, ibu hamil tak jarang mengalami gejala mual dan muntah.
Jika gejala tersebut terjadi secara berlebihan, maka ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa.
Mengutip dari Tribunnews.com, dokter spesialis kandungan, Huthia Andriyana, Sp OG menjelaskan, ibu hamil yang mengalami muntah lebih dari 3 kali sehari dianjurkan untuk tak berpuasa.
Selain itu jika ibu hamil mengalami tanda-tanda dehidrasi hingga merasa sangat kehausan, serta mengalami flek-flek pendarahan, maka ia dianjurkan untuk tak puasa.
"Muntah berlebihan lebih dari 3 kali dalam sehari misalnya, atau ada tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, matanya berkunang, lemas, kemudian merasa haus berlebihan," kata Huthia yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Rabu (7/4/2022).
"Kondisi ini disarankan untuk tidak berpuasa, juga jika flek-flek pendarahan juga tidak disarankan melakukan puasa," ucapnya.
2. Berat Badan Ibu Hamil Tidak Bertambah
Pada masa kehamilan 14-28 minggu (trimester kedua), dokter biasanya tak merekomendasikan ibu hamil berpuasa jika berat badan atau ukuran janinnya kecil.
Pasalnya, ukuran tersebut tidak sesuai dengan usia kehamilan yang sesungguhnya.
Melansir dari Kompas.com, berat badan ibu hamil berkaitan dengan tumbuh kembang calon buah hati yang berada di dalam rahim.
Jika saat berpuasa berat badan ibu tidak mengalami perkembangan seperti seharusnya, alangkah baiknya untuk membatalkan puasa.
3. Ibu Hamil Merasa Pusing, Lemas, dan Lelah Berlebihan
Apabila ibu hamil mengalami pusing, lemas, dan lelah berlebihan saat berpuasa, ada baiknya untuk segera mengakhiri puasa.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tak memaksakan diri berpuasa selama Ramadan mendatang.
Sebab, selain bisa membahayakan kesehatan sang ibu, nyawa janin yang dikandungnya pun jadi taruhannya.
(*)