Tapi, sebagai syarat adopsi, Zhang dan istri wajib melakukan tes DNA dengan kedua anak itu untuk membuktikan bahwa keduanya tak memiliki hubungan darah.
Zhang malah terkesan mengulur-ulur waktu dan enggan melakukan tes DNA.
Sang istri pun diam-diam mengambil rambut Zhang dan menyerahkannya ke laboratorium agar mereka segera mendapat surat adopsi.
Namun, betapa terkejutnya sang istri saat tahu bahwa hasil tes DNA menunjukkan bahwa salah satu anak yang akan mereka adopsi adalah anak kandung Zhang.
Zhang pun mengakui kebohongan dan rencananya, ia menyebut bahwa anak itu adalah anaknya dengan sang mantan pacar.
Zhang mengaku baru tahu bahwa sang mantan pacar hamil saat ia menikah dengan sang istri.
Sang istri yang merasa dibohongi pun menggugat cerai Zhang.
(*)