“Kalau kita tidak ikut, bukan mengontrol ya, tapi memantau, mengikuti perkembangan yang ada di luar sana, nanti khawatirnya kita justru tidak memahami sebetulnya anak-anak kita yang remaja ini sedang ingin mengetahui apa,” katanya lagi.
Sebagai ibu yang biasanya lebih dekat dengan putrinya, Annisa Pohan juga mengaku selalu berusaha memposisikan diri sebagai teman untuk putrinya.
Dengan begitu, Aira diharapkan lebih terbuka dan lebih bebas berekspresi di depan kedua orangtuanya.
Apalagi pandemi ini bisa mempengaruhi kondisi psikologis anak karena tidak bisa bermain dan mengeksplor dunia luar dengan bebas.
“Kalau aku memposisikan diri menjadi teman biar dia (Aira) lebih terbuka,” tutur Annisa.
“Jadi kami orangtua berusaha untuk meringankan beban anak (karena pandemi) itu dengan menjadi teman yang bisa lebih bebas berekspresi, bisa bebas ngobrol gitu,” lanjutnya.
AHY pun mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan putrinya di tengah kesibukannya sehari-hari.
(*)