Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Belakangan ini, istilah flexing alias pamer kekayaan tengah ramai diperbincangkan.
Istilah flexing muncul sejak banyak figur publik yang tanpa beban memamerkan kekayaan mereka.
Melansir dari Kompas.com, flexing dilakukan untuk mencapai beragam tujuan.
Tujuan flexing di antaranya menunjukkan status dan posisi sosial, menciptakan kesan bagi orang lain, dan menunjukkan kemampuan.
Menurut pakar bisnis Rhenald Kasali, flexing banyak digunakan sebagai strategi pemasaran.
Beberapa hal yang sering dipamerkan seperti saldo ATM, uang yang bertumpuk, pakaian mahal, jet pribadi, tas mewah, mobil mewah, dan sederet barang mewah lain.
Karena perilaku flexing itu pula, muncul istilah sultan dan crazy rich.
Salah satu figur publik yang disebut-sebut biang pamer kekayaan adalah pengacara Hotman Paris Hutapea.
Lewat media sosial miliknya, tak jarang Hotman Paris memamerkan kekayaan yang dimilikinya.
Mulai dari mobil mewah, pamer vila di Bali, sampai pakaian dan sepatu mewah yang selalu dipakainya.