Bahkan, ada salah seorang narapidana yang rutin mengajari Angie untuk membaca Al-Quran dengan benar.
"Widya ngajarin banyak hafalan Al Quran karena dia anak pesantren."
"Dari dia aku belajar tajwid, iqro yang bener. Qho dari dalam. Itu dari Jamet (Widya)," ucap Angie.
Berada jauh dari keluarga, kekhawatiran selalu menghantui Angie.
Belum lagi kedua orang tuanya yang sudah berusia lanjut dan masih harus menggantikan posisinya mengurus sang putra, Keanu Massaid.
Tak berharap apa-apa, mantan Miss Indonesia tahun 2002 itu hanya ingin kedua orang tuanya diberi kesehatan lahir dan batin.
"10 tahun saya dalam penjara, doa saya hanya agar bisa bertemu dengan ayah dan ibu saya dalam keadaan sehat wal afiat setelah saya bebas nanti. Dan Allah mengijabah doa saya," ujarnya.
Tangisan serta teriakan para narapidana yang harus kehilangan orang tuanya sebelum bebas pun membuat Angie semakin takut, dan memilih untuk mengencangkan doanya kepada sang Pencipta.
"Ketika di dalam (penjara), setiap kali ada teman-teman saya yang nangis terus ditanya kenapa, 'ayah saya meninggal'."
"Itu darah dari kepala sampai ujung kaki itu bikin saya ketakutan," ujar Angelina Sondakh, dikutip dari Youtube Keema Entertainment.
(*)