Grid.ID - Pawang hujan Mandalika jadi sorotan publik usai turun ke sirkuit sebelum race MotoGP dimulai.
Bahkan pawang hujan Mandalika ini sempat menuai hujatan seantero Indonesia lantaran turun hujan hingga menyebabkan race MotoGP sempat tertunda.
Namun, saat hujan turun, sang pawang turun ke sirkuit untuk melakukan ritual di area pit lane dan seketika hujan berhenti.
Pawang hujan itu embawa singing bowl dan melakukan ritual untuk menghentikan hujan hingga menarik perhatian para pembalap, kru, dan penonton.
Lantas siapakah sosok pawang hujan yang mendadak jadi sorotan itu?
Melansir dari laman Kompas.com, pawang hujan itu bernama Rara Istiani Wulandari.
Ia mengaku jasanya menghentikan hujan kerap digunakan untuk sejumlah acara kenegaraan.
“Aku sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Bapak Erick Thohir, aku sering mengawal event kenegaraan, event-nya Pak Jokowi, bekerja sama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai korlap,” ujarnya, Jumat (18/3/2022), dikutip dari YouTube Kompas.com.
Ia mengaku melakukan ritual dengan memodifikasi cuaca dengan kekuatan doa.
Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi mengaku menggunakan jasa pawang hujan demi kelancaran acara.
"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kayak Dorna di luar negeri kayaknya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ungkapnya, Sabtu (19/3/2022).
Selain itu, tim Dorna disebut tertarik terhadap aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," tandasnya.
Tak hanya itu, sosok Komisaris Utama Garuda Indonesia turut memberikan pujiannya.
Hal ini seperti yang terlihat pada unggahan akun Instagram @triawanmunaf, pada Minggu (20/3/2022).
Ayah Sherina Munaf itu mengaku kehadiran sosok pawang hujan Mbak Rara itu merupakan bentuk kearifan lokal.
"Kearifan lokal adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis.
Semua bentuk kearifan lokal ini dihayati, dipraktekkan, diajarkan dan diwariskan dari generasi ke generasi sekaligus membentuk pola perilaku manusia terhadap sesama manusia, alam maupun gaib. (Keraf 2002)," ungkap @triawanmunaf.
Lebih lanjut ia mengungkap fakta lain yang tak banyak diketahui orang.
Sebab ternyata di balik perhelatan akbar itu terdapat insiden tak terduga.
"Tapi ada yang kejang-kejang," pungkasnya.
Unggahan itu pun menuai banyak dukungan dari warganet.
mrs***hang Yes betul, Pak. Kenapa hrs malu ya. Justru yg harus malu yg buah sampah sembarangan di kursi penonton tuh
rio***rdo Mereka yg ledek lupa kepercayaan di Indonesia ga cuma satu..
erlita***1011 Bahkan kearifan lokal pun tetap berserah pada ijin Allah. Td pun aku liat mba rara mengucapkan Alhamdulillah begitu hujan reda…
ree***tya Padahal kita bertumbuh turun temurun dg adat istiadat, budaya, tatacara yg melekat. Yang kejang2 mungkin butuh obat demam pak *eeeh
ind***ri6019 Saya bangga sebagai warga indonesia yg kaya akan kearifan lokal.. bravo mbak rara.
(*)