Dia mengaku ingin disayang suaminya.
Kanti mengaku sedih karena suaminya sering menganggur karena kontrak kerjanya tak diperpanjang.
"Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya enggak hidup susah," ujarnya lirih.
Sambil menangis Kanti bercerita bahwa dia bingung akan tinggal di mana kalau suaminya kehilangan pekerjaan.
"Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak," kata Kanti.
Namun ketika ditanya bagaimana cara menyelamatkan buah hatinya, jawaban Kanti mencengangkan.
"Harus mati, supaya enggak sedih, biar enggak sakit kaya saya," tuturnya.
Di sisi lain, Novi tetangga KU bercerita pada Minggu pagi, seusai shalat shubuh salah satu anggota keluarganya berteriak minta tolong.
"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," kata Novi kepada wartawan.
Sementara itu saksi lain, Iwan membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi seusai shalat shubuh.
Saat ia sedang mengeluarkan motor, ia mendengat teriakan Hamidah, bibi KU.