Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Korban penipuan CPNS bodong yang dilakukan oleh Olivia Nathania disebut mencapai 225 orang.
Total kerugian dari kasus penipuan ini pun ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Baru-baru ini terungkap bahwa banyak korban CPNS bodong ini kini harus hidup susah.
Bahkan, tak sedikit korban yang akhirnya menjadi tukang ojek hingga berdagang kecil-kecilan untuk menyambung hidup.
Menurut Alfian, banyak korban yang diminta untuk berhenti bekerja karena sudah dijamin Olivia Nathania akan jadi CPNS.
Hal ini disampaikan oleh Alfian Hasibuan, kuasa hukum korban CPNS bodong oleh Olivia Nathania.
"Itu (korban) banyak yang jadi tukang ojek karena tadinya kerja terus disuruh keluar sama Oi (Olivia). 'Udah, keluar aja, udah pasti (jadi CPNS) kok ini'," kata Alfian ketika ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (21/3/2022).
"Akhirnya sekarang banyak yang pengangguran, ada yang jadi tukang ojek, dagang kecil-kecilan," lanjut Alfian.
Lebih lanjut, Alfian mengungkapkan bahwa kebanyakan korban Oi adalah orang-orang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Sehingga, mereka yang akhirnya tertipu karena diiming-imingi jadi CPNS harus kehilangan pekerjaannya dan mencari cara untuk menyambung hidup.
"Mereka bukan orang kaya, bisa dibilang orang menengah ke bawah yang kalau pekerjaannya hilang jadi tukang ojek, jadi tukang cuci tetangganya," lanjutnya.
"Kan kasihan, sudah kerja enak, gara-gara mau dapat (pekerjaan sebagai) pegawai negeri, keluar (dari pekerjaan sebelumnya). Mau cari kerjaan lagi susah," pungkas Alfian.
Oleh karena itu, Alfian berharap Olivia dapat mengembalikan uang korban-korbannya dan dihukum seberat-beratnya.
(*)