Sehingga, Guswanto mengatakan turunnya hujan di Mandalika sudah lebih dulu diperkirakan BMKG.
"Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan enggak berenti juga (hujannya,red)," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa berhentinya hujan kala itu bukan lantaran ulah sang pawang.
Sebab menurut perkiraan BMKG, hujan memang berhenti diwaktu-waktu tersebut.
"Jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya, itu bukan karena pawang hujan. Karena durasi waktunya sudah selesai. Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 WITA, itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan. Kalau diliat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG," pungkasnya.
Kendati begitu, penjelasan BMKG terkait hujan di Mandalika itu pun menuai pro dan kontra.
Tak sedikit netizen yang menilai BMKG kalah pamor dengan pawang hujan yang belakangan dielu-elukan cukup banyak orang.
Hal ini seperti yang terlihat pada unggahan Instagram @lambe_turah, Senin (21/3/2022).
"Dibalik kearipan lokal... Geser biar paham," tulis @lambe_turah.