Find Us On Social Media :

Senyum Tersungging di Wajahnya Usai Gorok Leher 3 Anaknya Sendiri, Sosok Ibu yang Bunuh Darah Dagingnya di Brebes Ternyata Sukses Lakoni Profesi Ini!

By Novia, Selasa, 22 Maret 2022 | 15:39 WIB

Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Kasus ibu di Brebes, Jawa Tengah, yang tega menggorok tiga buah hatinya sampai saat ini masih terus menyedot perhatian publik.

Tak hanya menyisakan rasa pedih, namun warganet juga iba sekaligus prihatin dengan pelaku maupun korban.

Seperti yang kita ketahui, satu dari tiga anak pelaku Kanti Umi (35), disebutkan meninggal dunia.

AR (7) atau anak kedua pelaku, disebutkan meninggal dunia di lokasi saat warga berusaha menyelamatkan korban.

Sementara KS (10) anak pertama dan EM (5) anak ketiga berhasil diselamatkan dengan luka serius.

Dikutip dari WartakotaLive.com, kejadian nahas ini berlangsung pada Minggu (20/3/2022), selepas salat subuh.

Warga Sokawera, Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, seketika heboh saat mendengar teriakan histeris dari rumah Kanti Umi pukul 4.00 WIB dini hari.

Sontak mendobrak rumah korban dan pelaku, warga justru dikejutkan dengan tindakan Kanti Umi yang menggorok leher tiga anaknya.

Baca Juga: Heboh Ibu Nekat Gorok Leher 3 Anak Kandungnya Sendiri, Perangai Pelaku Diungkap Tetangga, Terkuak Ternyata Sering Begini

Tak hanya korban, warga yang menyaksikan kejadian tersebut sampai saat ini mengaku masih syok.

Usut punya usut, pelaku nekat melakukan hal tak lazim ini diduga karena mengalami gangguan mental setelah ditinggal suaminya dan tak diberi nafkah.

Dikutip dari Kompas.com, pengakuan Kanti Umi yang nekat menggorok leher anak-anaknya pun viral.

Dilansir dari video TikTok yang diunggah oleh akun @randomlahpokonya, Kanti Umi sangat santai menjawab pertanyaan dari pria yang diduga pihak berwajib.

Dengan wajah yang menyungging senyum, pelaku yang menggorok 3 darah dagingnya itu mengaku ingin menyelamatkan anak-anaknya.

“Saya cuman mau tobat, sebelum saya mati. Saya cuman mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak,” ungkap KU dalam video.

Saat pria yang diduga pihak berwajib merekam dan menanyakan bagaimana cara menyelamatkan anak-anaknya, Kanti Umi kembali menjawab dengan lugas.

Tak kuasa melihat anak-anaknya hidup susah dan menderita, Kanti Umi akhirnya menempuh jalan yang tidak lazim tersebut.

“Mendingan mati saja. Nggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar nggak sakit.”

Baca Juga: 'Harus Mati Biar Tidak Sakit', Geger Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Pengakuan Pelaku Jadi Sorotan

“Kayak saya dari kecil. Tidak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun,” ujar pelaku dengan raut wajah sedih.

Kembali menyisakan cerita, baru-baru ini profesi Kanti Umi menjadi sorotan netizen.

Memiliki profesi mentereng sebagai Make Up Artist (MUA), hasil kinerja ibu yang menggorok leher putra putrinya pun menuai pujian.

Sebelum kasus nahas ini viral, Kanti Umi diakui sukses dengan skill merias yang dinilai sangat mumpuni.

"Padahal usaha ibu yang gorok anaknya cukup bagus, hasil riasannya juga bagus."

"Ntah apa yang membuatnya gelap mata sampai tega menggorok anak kandungnya sendiri," ujar akun gosip @nenk_updatee.

Sementara itu seorang warganet yang mengaku sebagai tetangga pelaku juga tampak membeberkan kesaksiannya.

Di tengah isu Kanti Umi terindikasi gangguan jiwa, pengguna media sosial bernama El Aprilia turut angkat bicara.

Baca Juga: 'Harus Mati Biar Gak Sakit' Ibu di Brebes yang Tega Gorok Anak-anaknya Terindikasi Gangguan Jiwa, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi!

"Ini pelakunya tetangga kampungku min, masih satu kecamatan. Dari info (yang beredar) suaminya kena PHK lalu kabur gak menafkahi dia (Kanti Umi) dan ketiga anaknya."

"Si ibu depresi, begitu infonya kerang lebih mohon maaf," tulisnya di sebuah komentar media sosial.

(*)