Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Tahukah kalian bahwa ada beberapa penyebab jerawat di dahi sulit hilang.
Jarang keramas ternyata bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di dahi sulit hilang loh.
Selain jarang keramas, ada beberapa penyebab jerawat di dahi sulit hilang lainnya.
Dahi merupakan satu area pada wajah yang bagi beberapa orang menjadi tempat munculnya jerawat.
Bahkan, beberapa orang sampai mengeluhkan jerawat di dahi sering sulit hilang.
Namun, tahukah kalian bahwa ada beberapa pemicu yang menyebabkan jerawat di dahi menjadi sulit hilang.
Hal itu diungkapkan oleh ahli kosmetik selebriti sekaligus Direktur Klinik Kosmetik FLAWLESS, Dr Monica Kapoor.
Melansir dari Healthshots.com, Dr Kapoor mengatakan, ada 5 penyebab jerawat di dahi sulit hilang, dan satu diantaranya adalah jarang keramas.
Berikut, 5 penyebab jerawat di dahi sulit hilang menurut Dr Monica Kapoor.
Baca Juga: Ada Jerawat hingga Alergi, Berikut 4 Masalah Kulit yang Tidak Boleh Diabaikan
1. Jarang Keramas
Siapa sangka, jarang keramas ternyata bisa menjadi penyebab jerawat di dahi sulit hilang.
Sebab, kulit kepala yang tidak bersih dan kotor menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman.
Bakteri dan kuman pada kulit kepala ini dapat dengan mudah merayap ke dahi dan mempercepat timbulnya jerawat.
Maka dari itu, cobalah untuk lebih rajin keramas jika ingin jerawat di dahi segera hilang.
2. Stres
Stres merupakan satu penyebab paling umum timbulnya jerawat, termasuk di dahi.
Sebagai informasi, stres menyebabkan banyak masalah kulit, seperti penuaan dini, keriput, dan dapat mempengaruhi produksi sebum yang ideal.
Dr Kapoor mengatakan, saat produksi sebum bermasalah, maka hal itu dapat memicu timbulnya jerawat.
"Saat produksi minyak menjadi kacau, sebum yang berlebihan memicu jerawat," kata Dr Kapoor yang dikutip Grid.ID dari healthshots.com, Kamis (24/3/2022).
3. Ketombe
Ketombe rupanya juga menjadi satu penyebab utama munculnya jerawat di dahi.
Serpihan ketombe kecil akibat kulit kepala yang gatal dan kering dapat jatuh di dahi dan menyebabkan jerawat.
Dr Kapoor menjelaskan, saat ketombe yang disebabkan oleh infeksi jamur jatuh di wajah, hal itu dapat memicu timbulnya jerawat.
Ia menyarankan agar menggunakan shampo anti-ketombe guna menghilangkan dan mencegah timbulnya jerawat di dahi.
4. Perubahan Hormon
Selain stres, perubahan hormon juga bisa menyebabkan munculnya jerawat di dahi.
Perubahan kondisi tubuh selama masa pubertas dapat menyebabkan variasi tertentu pada tubuh, seperti munculnya jerawat.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Minyak Kelapa di Permukaan Kulit? Ini Dia Informasi dari Dermatolog!
5. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat seperti pil KB, jika diminum sering dan tidak terkontrol, dapat menyebabkan munculnya jerawat, termasuk di dahi.
Maka dari itu, penting halnya untuk menghubungi dokter terlebih dahulu saat hendak mengonsumsi pil atau obat-obatan tertentu.
(*)