Grid.ID - Paranormal Mbah Mijan baru-baru ini mengumumkan kabar duka.
Pasalnya, salah seorang yang dikenal Mbah Mijan dikabarkan meninggal dunia.
Mbah Mijan juga mengungkap informasi adanya kasus pembunuhan terhadap orang yang ia kenal.
Kabar duka tersebut diungkap Mbah Mijan lewat unggahan akun Instagram pribadinya @mbahmijan, Kamis (24/3/2022).
Ia tampak membagikan potret seorang wanita berhijab dengan latar warna hitam putih.
Lewat kolom keterangan, Mbah Mijan mengatakan wanita berkaca mata itu telah meninggal dunia.
Wanita tersebut diketahui bernama Iska yang merupakan anak tetangga Mbah Mijan di Kebumen.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, Iska Nurrohmah, Husnul Khotimah, Al-Fatehah, Aamiin.
Iska adalah anak tetangga Mbah di Kebumen," ungkap @mbahmijan.
Mbah Mijan lantas mengatakan akan melakukan sesuatu terhadap kasus pembunuhan tetangga kampungnya itu.
"i want do something.
Bisa tau tempat tinggal korban, artinya bukan orang jauh," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengancam pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Buat Si Pelaku, semoga baca postingan ini, menyerahlah sebelum Mbah lakukan sesuatu," pungkasnya.
Lantas apa sebenarnya yang terjadi terhadap Iska?
Dikutip Grid.ID dari laman Wartakotalive.com, tetangga Mbah Mijan itu bernama Iska Nurohmah.
Ia merupakan warga Karang Wuni, Wonodadi, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah yang meninggal dunia usai ditikam senjata tajam (sajam) oleh orang tidak dikenal (OTK).
Ia dibunuh oleh OTK di Kampung Tegal Gede, Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Bekasi pada Selasa (22/3/2022) pagi hari.
Wanita 21 tahun yang berprofesi sebagai buruh itu ditemukan tak bernapas di pelukan kekasihnya (AC) sementara pelaku langsung melarikan diri.
Ia lantas menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.
Dugaan sementara, motif pembunuhan tersebut lantaran terbilat cinta segitiga.
Iska yang kini bekerja di Kabupaten Bekasi ternyata telah memiliki kekasih di kampungnya dan kini justru berpacaran dengan AC.
Menurut keterangan Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion, motif pembunuhan bukan karena aksi begal atau perampokan.
Faktanya, tak satu pun barang berharga milik korban yang digondol oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar dua orang.
"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," ucap Gideon.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan sekaligus pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.
(*)