Find Us On Social Media :

Semasa Hidupnya Jarang Tersorot, Inilah Sosok Istri Ketua MK Anwar Usman Dulu Sebelum Meminang Adik Kandung Jokowi, Nggak Kalah dari Idayati

By None, Sabtu, 26 Maret 2022 | 06:50 WIB

Semasa Hidupnya Jarang Tersorot, Inilah Sosok Istri Ketua MK Anwar Usman Dulu Sebelum Meminang Adik Kandung Jokowi, Nggak Kalah dari Idayati

Grid.ID - Sosok istri ketua MK semasa hidup memang jarang tersorot kamera.

Semasa hidupnya jarang tersorot, inilah sosok istri ketua MK Anwar Usman dulu sebelum meminang adik kandung Jokowi.

Ternyata istri ketua MK Anwar Usman nggak kalah dari Idayati, adik kandung Jokowi.

Setelah melamar dan segera menikahi Idayati adik Jokowi, namaKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman kini jadi perbincangan.

Status pernikahan Anwar Usman kini diketahui adalah duda beranak tiga.

Sebelum meminang Idayati adik Jokowi, Ketua MK Anwar Isman memiliki istri bernama Suhada Ahmad Sidik.

Melansir Tribun Bali, istri Ketua MK Anwar Usman ini meninggal dunia, Jumat pagi 26 Februari 2021 pukul 07.08 di Rumah Sakit Bethsaida, Serpong, Tangerang, Banten.

Kabar duka tersebut pernah disampaikan melalui akun twitter resmi MK.

"Kami segenap keluarga besar Mahkamah Konstitusi turut berduka cita atas wafatnya Ibu Suhada Ahmad Sidik, istri dari Ketua MK Anwar Usman," demikian cuitan MK.

Baca Juga: Kisah Cintanya Bersemi Usai Dicomblangi Teman, Inilah Sosok Adik Kandung Jokowi, Idayati yang Bakal Dipinang Ketua MK Anwar Usman, Diam-diam Punya Profesi Mentereng

Almh. Suhada Ahmad Sidik kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 Februari 1957.

Dari pernikahan Anwar-Suhada, keduanya dikaruniai tiga orang anak yakni Kurniati Anwar, Kahiril Anwar dan Sheila Anwar.

Saat itu, Anwar Usman sempat mengungkapkan perasaan mengenai keluarganya,

Bagi Anwar, dukungan istri dan anak-anak sebagai penopang karir.

Menurutnya, keluarga adalah segala-galanya.

“Keluarga adalah segala-galanya. Alhamdulillah, sejak awal, istri dan anak saya tercinta mengerti dan memahami untuk tidak mencampuri urusan pekerjaan kantor, tanpa saya minta. Mereka pun tetap mendukung saya,” tandas ayah dari Kurniati Anwar, Kahiril Anwar dan Sheila Anwar ini dikutip dari laman mkri.id dikutip dari Tribun Bali

Sementara itu, dilansir dari laman mkri.id, Anwar Usman sendiri mengawali kariernya sebagai seorang guru honorer pada tahun 1975.

Ia kemudian terjun ke bidang hukum sehingga menjadi Hakim Konstitusi seperti sekarang.

Pria kelahiran 31 Desember 1956 ini diketahui pernah menikah dengan seorang perempuan bernama Hj. Suhada yang merupakan seorang bidan.

Baca Juga: Manis bak Drama, Begini Kisah Cinta Idayati Adik Jokowi dan Ketua MK Anwar Usman, Mantap Nikah Meski Baru Kenal

Anwar Usman dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sedari kecil, Anwar Usman mengaku sudah terbiasa hidup mandiri.

Anwar Usman lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, lalu meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.

Lulus dari PGAN pada 1975, anak dari Usman A. Rahim dan Hj. St. Ramlah ini kemudian merantau ke Jakarta dan menerima tawarab menjadi guru honorer di SD Kalibaru.

Dari sinilah ia memulai ketertarikannya pada dunia hukum, di mana Anwar Usman melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.

Anwar Usman lulus pada 1984.

Kala itu Anwar Usman bercerita, teman-teman seangkatannya banyak yang melanjutkan pendidikan ke IAIN mengambil fakultas tarbiyah, fakultas syariah atau fakultas lainnya.

Sementara dia segelintir orang yang melanjutkan pendidikan hukum.

Baca Juga: Cinta Bersemi Berkat Dicomblangi, Inilah Profil Ketua MK Anwar Usman Calon Adik Ipar Jokowi, Berawal Jadi Guru Honorer hingga Kini Harta Duniawinya Tembus Rp 26 Miliar

Karier Anwar Usman di bidang hukum ternyata cemerlang, setelah meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, ia mencoba ikut tes menjadi calon hakim.

Anwar Usman lolos dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.

Karier Anwar Usman dalam bidang konstitusi kemudian berlanjut, ketika dia menjadi Asisten Hakim Agung di Mahkamah Agung dari 1997 – 2003.

Anwar Usman lalu diangkat menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006.

Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Anwar menjabat Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006–2011, jabatan terakhirnya di lembaga hukum itu.

Ia memperoleh gelar doktor Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010.

Pada tanggal 6 April 2011, Anwar dilantik sebagai hakim konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul, INILAH Almh Suhada Ahmad Sidik, Istri Ketua MK Anwar Usman Dulu Sebelum Meminang Idayati Adik Jokowi

(*)