Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Afiliator Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, berharap masyarakat Indonesia bisa belajar untuk memilih jenis investasi.
Sebelumnya, Indra Kenz menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat, khususnya mereka yang berada di dunia trading.
Hal itu disampaikan Indra Kenz saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).
"Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang mengenal dunia trading," ujarnya.
Kekasih Vanessa Khong ini mengaku sama sekali tidak ada niat merugikan apalagi menipu masyarakat.
Menurutnya, ia pun tak pernah diajarkan untuk menipu orang lain oleh kedua orang tuanya.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain atau sampai menipu."
"Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu. Tapi saya sekali hal ini harus terjadi," tuturnya.
Seperti diketahui, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aplikasi Binomo, 24 Februari 2022 lalu.
Dari kasusnya ini, pria 25 tahun itu berharap masyarakat bisa belajar untuk memilih investasi dengan lebih bijaksana.
Pasalnya menurut Indra, investasi legal maupun ilegal sama-sama memiliki risiko masing-masing.
"Ke depannya saya berharap yang terakhir, semua masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian ini untuk memilih investasi, baik yang ilegal maupun legal."
"Karena semua investasi memiliki risiko," jelas Indra Kenz di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).
Tak hanya itu, Indra juga menegaskan bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mematuhi proses hukum yang berlaku.
"Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, tentunya saya akan patuh dan mengikuti semua proses hukum yang ada," tegasnya.
(*)