Melansir WARTAKOTAlive.com pada Jumat (25/3/2022), Rara mengatakan bahwa ada beberapa benda yang ia butuhkan untuk 'memodifikasi' cuaca.
Selain wadah, Rara ternyata juga menggunakan cabai, bawang merah, dan hio untuk sesajen.
Dirinya pun menjelaskan bahwa hio itu harus dipatahkan, kemudian digunakan untuk menusuk bawang dan cabai.
"Hio dipatahin jadi dua. Yang ukurannya pendek ditusuk ke bawang merah dan cabai ditancap ke tanah," ujarnya.
Bukan sembarang benda, Rara mengatakan bahwa penggunakan bawang, hio, dan cabai ini adalah sebuah kode alam agar hujan bisa berhenti.
"Sebenarnya ini kode alam. Kalau hio untuk elemen panas karena dibakar," jelasnya.
Namun, cara berbeda juga harus dilakukan Rara jika ingin memanggil hujan.
Berbeda dengan menghalau hujan, Rara justru menggunakan benda lain jika ia ingin mendatangkan hujan.
Lalu, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.TV pada Jumat (25/3/2022), Rara juga menggunakan es batu sebagai media ritualnya untuk memanggil hujan.
"Ini masih ada sisa es batu. Kalau mau ngusir (hujan) itu panas semua, ya. Kalau mau manggil hujan, begini (pakai es)," jelasnya.
"Ini dari tadi pagi enggak meleleh. Logika berpikirnya kan, kita udah berapa jam," lanjutnya.
(*)