Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Presiden Jokowi akhirnya memperbolehkan masyrakat melakukan salat tarawih berjamaah di masjid selama bulan puasa Ramadan 2022.
Namun, Presiden Jokowi memiliki syarat bagi masyarakat yang ingin melaksanakan salat tarawih di masjid selama bulan puasa 2022.
Selain mentaati syarat yang diberikan Presiden Jokowi, adapun tips salat tarawih di masjid selama puasa Ramadan 2022 yang sebaiknya diperhatikan.
Pada Rabu (23/3/2022), Presiden Jokowi menggelar konferensi pers secara online.
Mengutip dari Kompas.com, dalam konferensi pers tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa masyrakat diperbolehkan salat tarawih berjamaah di masjid.
Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan masyarkat untuk tetap wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat melaksanakan ibadah di masjid.
Terlebih, Indonesia kini masih dilanda pandemi Covid-19.
"Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Presiden Jokowi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (24/3/2022).
"Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker wajah, mencuci tangan, dan menjaga jarak," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan 2022, Yuk Simak Ketentuan Shalat Tarawih di Masa Pandemi Covid-19 Berikut Ini
Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, adapun tips yang sebaiknya diperhatikan masyarakat yang hendak salat tarawih di masjid.
Hal itu pernah diungkapkan Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.
Melansir dari Tribunnews.com, selain taat proke, Dicky Budiman juga menyarankan untk membuat aturan khusus di masjid.
Contohnya dengan membatasi kapasitas dan membagi dalam beberapa kloter.
"Kapasitas ditentukan dan dibatasi waktunya, supaya bisa bergatian," kata Dicky yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Sabtu (26/3/2022).
"Jarak juga disesuaikan yaitu 4 meter persegi, misalnya luas masjid tadinya bisa menampung 100, buat hingga 25 atau 40 orang. Selain itu jeda di dalam masjid juga di atur. Jangan lebih dua jam," imbuhnya.
Dicky juga menghimbau masyarakat untuk melakukan pendataan bagi siapa saja yang berkunjung ke masjid.
Selama berada di dalam masjid pun, jamaah juga disarankan untuk tetap menggunakan masker.
Selain itu, jangan lupa membawa alas salat masing-masing dan hindari berkerumun sesudah melaksanakan salat tarawih.
(*)