Find Us On Social Media :

Ditabrak Mobil, Seorang Bocah di Lampung Tewas Usai Terseret Sejauh 2 KM

By Rizqy Rhama Zuniar, Minggu, 27 Maret 2022 | 12:49 WIB

Ilustrasi jasad

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang bocah berusia 6 tahun meninggal dunia usai ditabrak mobil lalu terseret sejauh 2 Km.

Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Lintas Timur Kilometer 18 Desa Mataram Baru, Lampung Timur, pada Jumat (25/3/2022) sore.

Melansir dari Kompas.com, kejadian bermula saat mobil Fortuner hitam melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Lintas Timur Kilometer 18 Desa Mataram Baru.

Mobil itu kemudian menabrak satu sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan dan seorang bocah.

Alih-alih menepi dan menolong kedua korban tersebut, sang pengendara mobil justru menancapkan gasnya.

Kasat Lantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Alif mengatakan, usai menabrak pengendara motor, pelaku sempat diamankan oleh warga setempat.

"Pada saat kendaraan Fortuner menabrak bagian belakang dari sepeda motor tersebut, sepeda motor tersebut sempat jatuh dan pengemudi sudah diamankan warga setempat," kata Bima yang dikutip Grid.ID dari kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (27/3/2022).

Bukannya menolong, sang pengendara mobil tersebut justru menancap gas dan menambah laju kendaraannya.

Baca Juga: Bapaknya Bikin Geger Usai Kepergok Miliki Kerangkeng Manusia, Anak Bupati Langkat Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka Lantaran Diduga Lakukan Ini, Pengacara: Sebagai Manusia Pasti Kaget

Iptu Bima mengatakan, saat mobil tersebut melaju, anak dari sang pengendara motor masih tersangkut.

Akibatnya, bocah tersebut terseret sejauh 2 kilometer dan meninggal dunia di lokasi.

"Namun, pengendara Fortuner tersebut malah menancap gas dan menambah laju kendaraannya sehingga, anaknya pengendara motor tersebut masih tersangkut di motor tersebut," kata Bima.

"Sehingga motor terseret sejauh kurang lebih 2 kilometer," imbuhnya.

Beruntung, warga berhasil memberhentikan mobil pelaku dan langsung mengevakuasi korban.

Sementara pelaku yang sempat berhenti ini kembali mengendarai mobilnya karena merasa panik dan takut.

Di lain sisi, warga yang geram pun akhirnya melampiaskan kekesalan mereka pada mobil sang pelaku.

(*)