Ide itu adalah membuat sebuah mobil roda empat akan tetapi hak paten pembuatan tetap jadi milik Piaggio.
Maka setelah pengerjaan jadilah sebuah mobil roda empat mungil dan memang bergayakan ala Vespa roda dua yang kemudian diberi nama Vespa 400.
Dalam seri pembuatannya Vespa 400 memiliki dua varian, yakni Lusso dan Turismo.
Untuk urusan mesin, mobil dua pintu ini membenamkan mesin dua silinder dua stroke dengan pendingin udara.
Mesin itu mampu membuat Vespa 400 melaju dengan kecepatan tertinggi 83,4 kilometer per jam.
Transmisi giginya pun hanya ada tiga percepatan.
Dengan kapasitas mesin dan kecepatan seperti itu maka berimbas pada iritnya bahan bakar yang dikonsumsi Vespa 400.
Bayangkan saja, Vespa 400 hanya membutuhkan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 100 kilometer.
Beda dengan persaingan motor roda dua, sengitnya pasar industri mobil saat itu membuat umur Vespa 400 tak bertahan lama.