Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Sule ikut buka suara terkait dengan kasus dugaan penipuan berkedok trading yang menyeret nama putra sulungnya, Rizky Febian.
Seperti yang diketahui, Rizky Febian juga sempat diperiksa polisi terkait dengan aliran dana dari Doni.
Ya, dirinya menerima uang sebesar Rp 400 juta dari Doni untuk lelang minuman.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (27/3/2022), pelantun lagu 'Kesempurnaan Cinta' itu memenuhi panggilan kepolisian pada Rabu (16/3/2022) lalu.
Penyanyi kondang itu pun diperiksa selama 4 jam lamanya.
"(Saya) mencoba untuk jujur apapun itu dan kami serahkan semua kepada yang di atas maksudnya," jelasnya.
"Waktu itu saya juga tidak tahu menahu juga kan, maksudnya biarkan ini jadi pelajaran buat saya ke depannya," lanjut dia.
Baru-baru ini, sang ayah, yakni Sule pun juga buka suara.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Seleb pada Minggu (27/3/2022), Sule mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu mengenai uang tersebut.
Namun, dirinya mengatakan bahwa uang tersebut digunakan Rizky untuk sumbangan.
"Aku enggak tahu, itu urusannya sama manajernya, sama pengacaranya," jelasnya.
"Yang jelas tahu dari manajernya uang itu memang untuk disumbangkan," lanjutnya.
Komedian kondang Tanah Air ini mengatakan bahwa Rizky Febian sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan jika sang putra meminta bantuan padanya.
"Santai aja, kan dia udah dewasa, beresin aja sendiri gitu, dia bisa membereskan kok," ucapnya santai, dilansir Grid.ID dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Minggu (27/3/2022).
"Kalau misalkan memang dia susah dan minta bantuan ya turun tangan sebagai orang tua," jelasnya.
Ayah 5 orang anak ini juga memberikan pesan untuk sang putra agar lebih berhati-hati ketika menerima uang dari siapapun.
Terlebih ketika uang tersebut diberikan secara cuma-cuma dengan nominal yang tak wajar.
"Yang jelas sebagai orang tua udah ngasih tahu apapun itu, kita tetap harus waspada dalam hal apapun," kata dia.
"Ini juga ia harus dijadikan pelajaran kalau misalkan memang ada yang ngasih ngasih atau gimana secara cuma-cuma dengan nilainya lebih, kita harus patut mewaspadai, duit apa dari mana," ujarnya.
(*)