Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Ichal Muhammad membongkar sisi gelap dari aplikasi di Binary Option melalui video YouTube.
Ichal Muhammad merupakan mantan afiliator yang sempat mencicipi dunia gelap aplikasi di Binary Option.
Dimana Ichal Muhammad mengaku bahwa dirinya dijanjikan keuntungan yang besar dari kekalahan member yang diajak untuk bergabung di aplikasi Binary Option.
"Bin partnernya menjelaskan seperti itu, jadi ketika lost, afilitornya dapat 70 persen, 30 persen itu untuk mereka, ini kata bin partner nya ya tertulisnya emang seperti itu," ungkap Ichal Muhammad saat dikutip Grid.ID di Live Streaming Rumpi Trans Tv, Senin (7/3/2022).
Berbeda dengan judi, Ichal Muhammad menjelaskan Binary Option justru lebih parah dari judi karena setiap orang pasti menerima kekalahan.
"Jadi 1 orang dengan banyak member, sekarang bayangin aja kalau membernya itu udah ratusan atau ribuan, itukan nominalnya lumayan juga," ungkap Ichal Muhamad.
Ia bahkan menyebut aplikasi itu lebih parah daripada judi.
"Kalau menurut aku Binary Option itu bukan judi, tapi lebih parah dari pada judi. Kalau judi kita kalah kita kehilanhan Rp100 ribu, kalau menang kita dapat Rp100 ribu," ujarnya Ichal.
"Kalau Binary Option nggak, yang kita taruhin Rp100 ribu, kalau kalah kita hilang Rp100 ribu, kalau menang kita cuma dapet maksimal 85 persen," timpalnya.
Disamping itu, banyak kecurangan dan pemalsuan yang dilakukan aplikasi Binary Option.
"Banyak fakta yang akhirmya terkuak di sini, pertama dari pendapatannya juga udah tidak bisa dikataan trading, nggak ada aset yang kita beli, ini adalah OTC, Market tiruan ini yang pakarnya bilang ini OTC, market tiruan yang dimainkan, grafiknya bisa dipermainkan," ungkap Ichal Muhamad.
Selain itu, Binary Option juga bermain pada sisi psikologis seseorang hingga orang terpancing untuk terus-menerus mempertaruhkan asetnya.
"Bahkan ada indikasi manipulasi profiling juga bisa, contohnya kayak misala duitnya banyak, bisa tuh nge-profiling bisa aplikasinya, duit segini dimenangin dulu, ketagihan menang akhirnya makin besar dong, nah itu bisa dikalahkan," tutup Ichal Muhamad.
(*)