Find Us On Social Media :

Kariernya Anjlok Meski Dulu Wara-wiri Muncul di TV, Pesinetron Ini Kini Buka Lapak Mi Ayam dan Gorengan Depan Rumah, Mobil dan Motornya Dijual Demi Menyambung Hidup

By None, Senin, 28 Maret 2022 | 13:45 WIB

Pesinetron ini sekarang banting setir jualan mi ayam depan rumah, hartanya ludes untuk bertahan hidup. Siapa dia?

"Iya," jawab Sony Wakwaw.

Tampaknya, perjuangan Sony Wakwaw untuk bisa selamat bersama ibu dan ayahnya adalah dengan mulai menjuali mobil hingga motornya.

Melansir dari kanal YouTube Selebrita7, Kamis (13/2/2020), Sony Wakwaw menceritakan kehidupannya sekarang yang serba kekurangan.

Baca Juga: Pantas Bikin Direktur Kaya Raya Kepincut Berat hingga Lahirkan Putra Tampan, Artis Cantik Ini Bikin Netizen Melongo Gegara Penampilannya yang bak ABG di Usia Kepala 4: Pertahankan Cantikmu

Pada saat masih kerap menerima tawaran syuting sinetron, Sony Wakwaw memiliki sejumlah aset berupa rumah dan mobil.

Akan tetapi, rumah hasil kerja kerasnya tersebut harus rela dijual karena untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selain memiliki sebuah rumah dan mobil, Sony Wakwaw juga memiliki sebuah toko sepatu.

Namun sayangnya, toko sepatu tersebut sudah ditutup karena tak kuat membayar harga sewa.

"Udah tutup, sih, sekarang, sudah lama."

"Udah hampir setahun," ujar ibunda Sony Wakwaw, Sawiyah.

"Enggak apa-apa, sih, cuma harga sewanya yang terlalu mahal," lanjutnya.

Sony Wakwaw mengatakan, dirinya tetap akan memilih syuting sinetron dan tak melanjutkan sekolahnya lagi.

Baca Juga: Tegar Diselingkuhi Suami Saat Mengandung 7 Bulan Namun Berujung Cerai, Artis Cantik ini Mendadak Pamer Foto Perutnya Mblendung, Hamil Lagi dengan Siapa?

Hingga kini, ia sedang menunggu panggilan syuting sinetron.

Sembari menunggu panggilan syuting, Sony Wakwaw mengisi waktu luangnya di rumah dengan mengaji di musala.

"Ya paling mengaji di musala," ujar Sawiyah.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul

Nasib Bocah Pesinetron Dulu Wara-wiri di TV, Kini Gelar Lapak Jual Mie Ayam Depan Rumah: Sewa Mahal

(*)