Mereka tega menertawakan sang wanita di momen paling penting dalam hidupnya.
Tak kuat mendengar cemoohan, pengantin wanita ini mulai meneteskan air mata.
Isak tangisnya terdengar jelas di penjuru ruangan.
Hati mempelai pria lantas remuk.
Dia tak kuasa menyaksikan cinta sejatinya jadi bahan tertawaan.
Akan tetapi, karena tidak ingin makin merusak suasana pernikahan dengan menunjukkan amarah, sang pria hanya bisa mendekap sang istri untuk membuatnya tenang.
Segera setelah prosesi tersebut selesai, mempelai pria sontak melontarkan beberapa patah kata.
Dia berterima kasih kepada orang yang sudah datang dan 'mendukung' pernikahannya.
Tak lupa, Ia mengingatkan tamu undangan yang hadir untuk merayakan, bukan mengolok-olok pernikahannya dengan sang istri.
"Ketika aku memutuskan untuk menikah dengan wanita ini, banyak orang yang keberatan dan ragu. Mereka bilang aku menikahinya karena uang," kata pria yang namanya disembunyikan itu.