Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Nasi menjadi salah satu makanan pokok atau wajib bagi masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, hampir di setiap rumah pasti memiliki rice cooker untuk memasak nasi lebih mudah.
Namun ternyata, adapula masalah yang ditemui sebagian orang ketika memasak nasi di rice cooker.
Dimana nasi menjadi cepat basi dan berbau tidak sedap.
Berikut hal yang membuat nasi menjadi cepat basi dan berbau padahal baru di masak.
1. Tidak Mengaduk Nasi
Dilansir dari akun Facebook milik Mikrajuddin Abdullah, kebiasaan memgaduk nasi terlebih dahulu bisa membuat nasi tahan lama.
Menurutnya, nasi yang tidak diaduk setelah matang akan rentan basi.
Pasalnya, masih ada air yang terperangkap antara butiran nasi.
Air tersebut datang dari uap panas yang terbentuk di dalam rice cooker.
Jika tidak diaduk, maka air bisa terperangkap cukup lama di dalam nasi.
Hal itulah yang bisa membuat nasi jadi cepat basi dan lembek.
Jika nasi diaduk setelah matang, maka kita membuat ruang antara butiran nasi.
Ruang kosong tersebut memudahkan air yang terperangkap di bagian dalam menguap keluar.
Dengan begitu jumlah air yang terperangkap di dalam nasi akan berkurang sehingga nasi awet cukup lama.
Selain itu, dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Senin (28/3/2022), ada penyebab lainnya yang bisa membuat nasi cepat basi yaitu.
2. Basah
Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
3. Kurang tanak
Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.
Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
4. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam, begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
5. Sendok tidak bersih
Coba lihat sendok apa yang Anda gunakan untuk mengambil nasi, apakah sendoknya bersih?
Atau sudah dipakai untuk mengambil gorengan sampai lauk lain?
Ketahuilah, nasi adalah bahan yang sangat rentan basi. Jadi, jangan pernah mengambil nasi dengan sendok yang sudah kotor karena lauk lain.
Kalau hal ini Anda lakukan, nasi akan langsung basi beberapa jam kemudian.
6. Rice cooker bermasalah
Percaya atau tidak, rice cooker di rumah juga berpengaruh dengan keawetan nasi, lo.
Kalau nasi selalu cepat basi padahal baru dimasak hari itu dan 4 kesalahan di atas tidak kamu lakukan, maka kamu patut menaruh curiga pada rice cooker di rumah.
Bisa jadi, rice cooker sudah menurun kualitasnya sehingga nasi tidak bisa tanak betul.
Satu-satu cara mengatasi ini adalah membawa rice cooker ke tempat reparasi atau menggantinya dengan yang baru.
(*)