4. Menyeka bagian luar dengan campuran 50/50 cuka anggur putih dan air.
5. Membersihkan peralatan yang termasuk dalam air sabun hangat.
Perawatan rutin
Jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari penanak nasi dan membuatnya bekerja secara efisien, maka kamu harus membersihkannya setelah setiap kali digunakan.
Jika ada partikel makanan yang tersisa di bagian teflon kamu juga harus membersihkannya. Kalau sulit, rendamlah dahulu bagian teflon dengan air sebelum mencucinya.
Ingat, jangan pernah menggunakan sabut gosok atau segala jenis pembersih abrasif untuk membersihkan penanak nasi Anda, untuk mencegah kerusakan pada permukaan.
Bersihkan juga bagian luar
Bagian luar penanak nasi pada dasarnya adalah tempat banyak noda berkumpul, ada tumpahan makanan, hingga sidik jari. Jika kamu ingin membuatnya terlihat bagus, kamu bisa membersihkannya.
Namun kamu harus menghindari menggunakan pembersih yang dapat meninggalkan noda.
Jangan gunakan segala jenis larutan pembersih yang mengandung amonia, karena amonia cenderung membuat garis-garis dan bintik-bintik yang akan memperburuk penampilan penanak nasimu.
Sebaiknya gunakan lap basah atau campuran 50/50 cuka anggur putih dan air. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan pembersih kimia, semprotkan dahulu ke kain lap untuk menghindari partikel pembersih masuk ke dalam penanak nasi.
(*)