Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kejadian mengejutkan terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pasalnya, seorang pria muda yakni Emon Pratama (28), nekat melakukan tindakan asusila di tempat umum.
Dikutip Grid.ID dari GridPop pada Senin (28/3/2022), tindakan tak terpuji itu dilakukan oleh Emon pada Sabtu (19/3/2022) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Emon nekat meremas payudara seorang perempuan di tempat wisata air terjun Watervang.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Reskrim, M Romi.
"Kejadiannya Jalan Watervang, RT 05 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I," jelasnya.
Saat kejadian itu, korban yang terkejut pun seketika langsung berteriak.
Alhasil, para warga yang mendengar hal itu langsung mengejar Emon.
Namun, baru-baru ini Emon justru membuat pengakuan mengejutkan.
Dikutip Grid.ID dari SRIPOKU.com pada Senin (28/3/2022), menurut pengakuan Emon, ia memang sengaja mencari ibu-ibu muda untuk dijadikan korban begal payudara.
Bahkan, tindakan tak terpuji ini bukanlah pertama kali ia lakukan.
"Sudah dua kali, pertama tetangga sebelah rumah, tapi saat itu didamaikan oleh pak RT sekarang (korbannya) sudah pindah ke Jogja," ujarnya.
Dirinya mengaku nafsunya kian memuncak saat melihat korban berjalan di area wisata air terjun itu.
"Kedua di Watervang saat itu saya paksa dari belakang tapi setelah kejadian saya kabur berhasil ditangkap warga dan polisi," jelasnya.
Bahkan, dirinya mengaku nekat melakukan begal payudara itu lantaran tak memiliki modal untuk menjalin asmara.
Emon juga mengaku tak memiliki uang jika harus menyewa wanita untuk melampiaskan nafsunya.
Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, Emon mengaku nekat melakukan hal itu agar para korban meminta pertanggungjawaban.
Baca Juga: Aneh Banget! Kepala Pria Ini Nyangkut di Knalpot Sepeda Motornya, Warga Menduga Akibat Mabuk
Sehingga, ia berharap bisa dipaksa untuk menikahi korban.
"Malu pak sekarang baru nyesal, tapi kalau mereka mau minta tanggung jawab saya siap," kata dia.
(*)