Bahkan, menurut sebuah studi, daun dalam ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi Staph) dan E. coli.
3. Mencegah kanker
Tak hanya sebagai antibakteri, daun dalam juga dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Selain itu, daun salam juga mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.
Kendati begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun dalam ini sebagai pencegah kanker.
4. Menurunkan asam urat
Senyawa aktif dalam daun salam yakni kuersetin, miristin, dan mirisetin memiliki fungsi menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Dwieka Agustin dari Departemen Kimia, Fakultas MIPA, IPB tahun 2008, dalam penelitiannya membuktikan bahwa daun dalam ini dapat menghambat penyebab asam urat yakni xantin oksidase dalam tubuh.
Untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh ini, daun salam dapat direbus dan diminum airnya.
(*)