Grid.ID - Nama pengacara Hotman Paris memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi popularitasnya.
Bergelar pengacara 30 miliar, Hotman Paris pun memiliki kekayaan mentereng dengan banyak bentuk aset dan harta.
Namun nyatanya Hotman Paris justru kini justru gigit jadi usai kekayaan sang pengacara dibandingkan dengan sosok pengusaha ini.
Dijuluki 'pengacara 30 milyar', Hotman Paris Hutapea nyatanya dibikin mati kutu oleh berlimpahnya kekayaan pengusaha kapal.
Bukan rahasia lagi, puluhan tahun berkarier di dunia hukum, kekayaan yang dimiliki Hotman Paris digadang-gadang tak akan habis tujuh turunan.
Selain kerap berpenampilan bak 'toko emas berjalan', kekayaan Hotman Paris terlihat dari banyaknya properti dan sejumlah mobil mewah yang dimiliki.
Namun bak enggan menikmati sendiri, Hotman Paris diketahui banyak mengatasnamakan aset miliknya dengan nama istrinya.
Atas keberaniannya menyerahkan aset kekayaan pada sang istri, Agustianne Marbun, Hotman Paris pun menuai pujian.
Dilansir dari GridPop.id, keputusan Hotman Paris berani menyerahkan hampir seluruh harta kekayaannya pada istri bukan tanpa alasan.
Selain memegang prinsip percaya, mantan pacar aktris senior Meriam Bellina ini ternyata menghindari sorotan petugas pajak.
Dilansir dari laman gridfame.id, alasan tersebut dibongkar Hotman Paris saat tayangan Kopi Viral Trans TV, Jumat (16/04).
"Banyak aspek alasan (aset atas nama istri), pokoknya kalo ditaro atas nama satu orang akan menarik perhatian pajak," ujar Hotman
Tak hanya memanfaatkan nama Agustianne Marbun, Hotman juga menyimpan sebagian lain harta kekayaan atas nama ketiga anaknya.
Diketahui pengacara 61 tahun itu memiliki tiga orang anak dari Agustianne Marbun yakni Felicia Putri Hutapea, Frank Alexander Hutapea, dan Fritz Hutapea.
Namun di balik gelimpangan harta duniawinya, siapa sangka jika Hotman ternyata gentar alias dibuat mati kutu oleh konglomerat kapal.
Lewat akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman membagikan saat ia sedang mengunjungi sebuah kapal batu bara.
Nampak dalam video yang diunggah pada Senin (12/2/2019) itu, para pekerja nampak menuruni kapal raksasa itu.
Hotman pun menjelaskan bahwa ia sedang berada di kapal milik Pak Oentoro, pemilik PT. Arpeni.
Hotman mengutarakan betapa besarnya kapal itu.
"Sedang berada di kapal batu bara, punya Pak Oentoro PT. Arpeni. Coba lihat kapalnya itu, 220 meter," kata Hotman.
Dengan suara gemetar dan tertiup angin laut yang kencang, Hotman menyebut bahwa ia merasa tak berarti.
Pun berlian yang menempel di tangannya kini tak berarti saat ia melihat kekayaan Pak Oentoro.
"Aduh, semakin tidak berarti diriku. Berlianku pun semakin tidak berarti kalau melihat harta kekayaan yang sebanyak ini," tuturnya sembari menunjukkan berlian di tangannya.
Tak hanya itu, Hotman pun bertanya kepada Pak Oentoro tentang jumlah kapalnya.
"Pak Oentoro, ada berapa kapalmu yang seperti ini?" tanyanya.
"Yang seperti ini, 3," jawab Pak Oentoro.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul
(*)