Grid.ID - Sandang gelar sebagai anggota DPR RI, Mulan Jameela berani angkat suara terkait pemecatan Dokter Terawan oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Mulan Jameela tampak tidak mendukung keputusan IDI memecat Dokter Terawan.
Dengan lantang Mulan Jameela menyuarakan ketidak sepakatannya dengan keputusan Dokter Terawan dipecat IDI.
Melansir dari laman Kompas.com, pemecatan Dokter Terawan terjadi dalam rapat sidang Khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) di Kota Banda Aceh, Jumat (25/3/2022).
Menurut keterangan Ketua IDI Aceh Safrizal Rahman, rekomendasi pemberhentian Terawan didapat dari keanggotaan IDI yang melakukan evaluasi kerja pada pengurus sebelumnya.
Penyebab Dokter Terawan dipecat dari IDI lantaran dinilai melakukan pelanggaran kode etik.
Hal ini lantaran ia mempromosikan, menjanjikan, dan tentang terapi cuci otak atau brain wash pada pasien stroke.
Sebab, terapi cuci otak itu belum teruji secara ilmiah.
Oleh karenanya kini mantan Menteri Kesehatan Dr. dr Terawan Agus Putranto terancam tidak dapat membuka praktik.
Mengetahui hal itu, Mulan Jameela mengaku kesal.
Istri Ahmad Dhani itu bahkan melayangkan kritik lewat unggahan di media sosial Instagram-nya.
Mulan dengan tegas mengaku setuju dengan pendapat Wakil Ketua DPR RI Dr.ID. Sufmi Dasco Ahmad, SH., M.H.
"Saya tegaskan bahwa ini bukan hanya soal pak Terawan ya. Tetapi ini tentang masa depan dunia kedokteran kita, masa depan dunia fasmasi kita, agar lebih mandiri dan berdikari.
Jangan sampai sebuah inovasi atau prestasi yang harusnya diapresiasi, ini malah diganjar dengan sanksi," ungkap Sufmi Dasco.
Menanggapi hal itu, ibu tiri Al, El, dan Dul itu beri dukungan.
"Setuju komandan. Justru Indonesia sangat butuh semakin banyak dokter2 yang berinovasi.
Supaya WNI tidak berobat lagi di luar negeri," ungkapnya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin ikut buka suara soal konflik Terawan dan siap memediasi IDI dengan anggota-anggotanya.
Sebab ia berharap, organisasi profesi ini dapat lebih fokus dalam menyalurkan energi dan waktu untuk membangun masyarakat agar lebih sehat.
"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun kondusif," kata Budi dalam konferensi pers seperti dikutip Grid.ID dari laman Tribunnews.com, Senin (28/3/2022).
(*)