Grid.ID- Berikut bacaan doa niat itikaf yang bisa diamalkan saat Ramadan 2022 tiba.
Ramadhan 2022 memang masih beberapa hari lagi, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk menyimak kembali bacaan doa niat itikaf.
Biar ketika 10 malam terakhir Ramadan 2022 tiba, kita tidak kelabakan mencari tahu dan menghafal doa niat itikaf.
Seperti diketahui, umat muslim biasanya mengisi waktu 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan melakukan itikaf di masjid.
Selama itikaf di masjid, umat muslim memperbanyak ibadah, bermuhasabah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri ke Allah SWT.
Umumnya, aktivitas yang dilakukan saat itikaf di antaranya salat wajib atau sunnah, membaca Al Quran, berzikir, dan berdoa.
Mengutip Tribun Jateng, Rabu (30/3/2022), kala itikaf sebaiknya membaca niat berikut ini.
نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitul I’tikaafa lilaahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat I’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."
Saat i'tikaf, dianjurkan juga untuk membaca doa ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ
“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”
Rukun dan syarat
Mengutip Kompas.com, terdapat ada empat rukun itikaf yang perlu diperhatikan, yakni:
- Niat iktikaf
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat
- Masjid untuk tempat iktikaf
- Orang yang beritikaf
Adapun beberapa syarat itikaf di antaranya:
1. Islam
Islam merupakan syarat mutlak untuk melakukan ibadah itikaf.
Dalam buku I'tikaf Penting dan Perlu (2004) karya Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, setiap ibadah yang tidak dibarengi dengan syarat Islam maka tidaklah diterima dan tidak ada pahala.
2. Berakal
Berakal juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan ibadah itikaf. Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebani beribadah.
Soalnya, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat.
Karena mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.
3. Suci dari junub, haid, dan nifas
Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke- 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.
Berdasarkan hal itu, maka orang yang ingin melakukan itikaf harusnya suci dari hadas besar.
Ada juga yang pendapat, umat muslim yang ingin itikaf juga harus suci dari hadas kecil.
Baca Juga: Jangan Sampai Kamu Tidak Tahu! Ini 5 Tips Mudah Bisa Khatam Al-Qur'an Selama Bulan Ramadan 2022
(*)