"Seperti itulah mereka menjual mimpi-mimpi," kata Denny.
Kendati demikian, Denny mengaku curiga saat grup tersebut bersifat satu arah dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memamerkan keuntungan.
Menambah kecurigaan sang komedian, Denny menduga bahwa mereka yang ada dalam grup Telegram testimoni adalah sindikat.
"Saya sekadar itu, cukup tahu, saya sih nggak transfer berapa-berapa, saya pengin tahu cara kerjanya gimana sih?" ucapnya.
(*)