Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang memasuki bulan puasa Ramadan 2022, Presiden Jokowi blusukan ke pasar tradisional untuk meninjau ketersediaan sembako.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meninjau harga sembako di pasar tradisional jelang bulan puasa Ramadan 2022.
Pasalnya, mendekati bulan puasa Ramadan 2022, harga sembako di pasaran dikabarkan mulai mengalami kenaikan.
Melansir dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta dan sekitarnya pada Rabu, (30/3/2022).
Dalam kunjungan kerja tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu mengecek ketersedian kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di beberapa wilayah.
Salah satu pasar yang dikunjungi Presiden Jokowi adalah Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Jokowi tampak menyusuri kios-kios pasar.
Ia kemudian bertanya kepada pedagang mengenai ketersediaan dan harga sembako di pasar.
Baca Juga: 21 Hari Menuju Ramadan 2022, Inilah 5 Bahan Pokok yang Mulai Mengalami Lonjakan Harga di Pasaran!
Selain ingin meninjau ketersedian sejumlah komoditas, Presiden Jokowi juga mengecek terkait harga minyak goreng di pasar.
"Kami ingin mengecek terutama menjelang Ramadan, yang kedua juga mengecek yang berkaitan dengan minyak goreng," kata Presiden Jokowi yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Kamis (31/3/2022).
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ketersediaan sembako cukup untuk masyarakat.
Namun, ia berharap harga sembako tidak melambung tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Yang paling penting memang jangan sampai harga naik terlalu tinggi. Biasanya kalau menjelang lebaran kan seperti itu kebiasaannya," kata Presiden Jokowi.
Selain blusukan ke Pasar Rakyat di Magelang, Presiden Jokowi sebelumnya juga mengunjungi Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo.
Mengutip dari Kompas.com, dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi ingin memastikan harga dan ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Baledono mencukupi.
Ia mengatakan, stok minyak goreng curah di Pasar Baledono memang tidak banyak, namun cukup untuk masyarakat.
"Utamanya untuk minyak memang yang di kemasan harganya rata-rata Rp 24.000, tapi untuk minyak curah ada, tetapi stoknya tidak banyak," kata Presiden Jokowi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
"Tadi saya lihat sisanya di situ tinggal kira-kira 2 liter, harganya Rp 15.500 masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp 14.000," imbuhnya.
Sedangkan untuk harga komoditas lainnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa harganya masih normal.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan tunai kepada para pedagang di kedua pasar tersebut.
Bantuan tersebut diberikap kepada para pedagang pasar untuk membantu meringankan beban mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19.
(*)