Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Penyakit tumor otak pada anak-anak menjadi salah satu hal mengerikan bagi keluarga, terutama kedua orang tua.
Meski terdengar mengerikan, tentu kita disarankan untuk tetap tenang sembari berusaha menemukan solusi untuk menyembuhkannya.
Apalagi melansir Kompas.com, pakar tumor otak pada anak-anak, Kristian Pajtler, mengatakan kasus kematian akibat penyakit itu relatif jarang.
Karenanya Pajtler menegaskan bahwa diagnosa tumor otak pada anak-anak tidak harus ditanggapi seperti vonis hukuman mati.
Jika dokter berhasil mengangkat tumornya, peluang anak untuk selamat sekitar 75 persen.
Sementara pada tumor agresif, peluangnya menurun pada kisaran 40 persen.
"Kami mencoba mengembangkan berbagai opsi untuk pengobatan dan berkonsultasi dengan para dokter ahli bedah saraf dan ahli radioterapi."
"Tapi sekitar 90 persen pasien di onkologi anak-anak mendapat pengobatan standar," kata Pajtler menjelaskan.
Namun kadang tindak operasi menjadi sangat sulit, jika tumor berlokasi pada bagian penting otak.
Walau tumor otak pada anak ini banyak penyebabnya, ditengarai ada 9 benda yang memicu tumor otak.